
- by Redaksi 2
- 14 Juni 2025
Pemkot Bekasi Bangun Tiga Polder Air di DAS Cijambe, Wujudkan Pengendalian Banjir dan Ruang Publik
Kota Bekasi, WartaKarya - Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya mengatasi permasalahan banjir serta meningkatkan fasilitas publik melalui pembangunan polder air di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijambe. Bersama Forum Peduli Cijambe dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi strategis di Kecamatan Bantargebang dan Mustika Jaya, Selasa (10/6/2025).
Pembangunan polder tersebut dirancang untuk mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi di kawasan sekitar DAS Cijambe, sekaligus membuka peluang pemanfaatan lahan menjadi ruang publik produktif bagi masyarakat.
Di Kelurahan Cikiwul, Kampung Rawa Tengah, Tri Adhianto bersama jajaran dinas terkait meninjau rencana pembangunan stadion mini yang akan dilengkapi jalur jogging track. Fasilitas ini diharapkan menjadi sarana olahraga sekaligus ruang terbuka hijau bagi warga.
Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga merencanakan pembangunan unit tambahan SMP Negeri 61 untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Kecamatan Mustika Jaya, Pemkot Bekasi menggandeng pihak pengembang dari PT Timah untuk pembangunan polder air tambahan. Wilayah ini termasuk dalam kawasan rawan genangan yang potensial dikembangkan sebagai kawasan hunian dan publik yang aman dari banjir.
Secara keseluruhan, akan terdapat tiga polder besar yang direncanakan dibangun dan dijadwalkan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara Pemkot Bekasi, pengembang, serta masyarakat pemerhati lingkungan.
“Hasil dari kerja sama terbaik dengan para pengembang di wilayah serta keaktifan para penggiat peduli lingkungan, hal ini akan menjadi harapan untuk solusi mengurangi dampak banjir dan akan sama-sama menikmati area ruang terbuka untuk publik,” ujar Wali Kota Tri Adhianto.
Pemerintah Kota Bekasi berharap proyek pembangunan ini tidak hanya mampu mengendalikan banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup serta menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat di kedua kecamatan. **(Jim)